SURABAYA – Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur kembali diselenggarakan pada tahun ini. Kejuaraan PORPROV Jawa Timur merupakan kejuaraan yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur. Pada tahun ini, PORPROV Jawa Timur dilaksanakan pada 25 Juni 2022 sampai dengan 3 Juli 2022 di Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang.
Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia tidak ketinggalan dalam prestasinya di bidang olahraga. Atlet-atlet yang berkuliah di UNAIR terus-menerus menuai prestasi membanggakan, baik dalam kejuaraan nasional maupun internasional.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
Raih Medali Perak pada Cabang Olahraga Anggar
Adinda Prameswari Bilqist namanya. Ia merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR yang telah menekuni olahraga anggar sejak duduk di bangku SMA. Adinda berhasil menyabet medali perak pada kejuaraan Sabel Beregu Putri Cabang Olahraga Anggar PORPROV Jawa Timur VII Tahun 2022.
Melalui wawancara dengan UNAIR NEWS pada Selasa (12/7/2022), Adinda yang menjadi Juara II itu mengatakan bahwa dirinya merasa senang karena bisa membawa pulang medali dalam kompetisi beregu, meskipun peserta yang ikut kejuaraan tersebut datang dari berbagai daerah.
“Ada 15 daerah yang ikut untuk cabang olahraga ini. Ada yang dari Surabaya, Probolinggo, Malang, dan lain-lain. Ini kedua kalinya saya ikut PORPROV dan senang sekali bisa membawa pulang medali perak bersama tim saya, ” ujar Adinda.
Kendati demikian, ia juga merasa sedih karena pada kategori individu, ia merasa kurang maksimal. Namun, ia tetap bersyukur dan berterima kasih kepada para pelatih dan teman-temannya sesama atlet anggar.
“Terima kasih untuk keluarga yang selalu mendukung saya serta terima kasih untuk kedua pelatih saya yang hebat, Om Chamim dan Pak Rusli yang sudah membantu saya berlatih dari yang awalnya saya tidak bisa apa-apa sampai akhirnya saya bisa ikut PORPROV, ” tuturnya.
Sempat Alami Cedera
Adinda bercerita bahwa dirinya sudah berlatih anggar sejak tahun 2016 saat ia masih menjadi siswa kelas 10 SMA. Untuk persiapan PORPROV ini, sambungnya, ia berlatih selama 6 – 7 bulan. Bahkan, lanjutnya, ia sempat mengalami cedera tulang belakang saat sedang berlatih.
“Saya sempat cedera tulang belakang saat tiga bulan sebelum PORPROV. Rasanya cukup hectic juga membagi waktu antara kuliah dan latihan, tapi syukurlah bisa menang, ” cerita Adinda.
Sebagai penutup, Adinda memaparkan sedikit tips dan trik agar bisa menjadi juara pada ajang olahraga. Ia mengatakan untuk selalu mengambil sisi positif dari apa pun yang dilakukan.
“Belajarlah dimanapun dan siapapun pelatihnya. Ambil sisi positifnya, buang sisi buruknya. Ilmu tidak akan datang dua kali, jadi begitu ada kesempatan langsung ambil saja, ” pungkas Adinda. (*)
Penulis: Dewi Yugi Arti
Editor: Nuri Hermawan