Pemberdayaan Ekonomi Hijau dan Pekerja Prekariat: Nusantara Ganjar-Mahfud Jawa Timur Bersatu untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

SURABAYA - Koordinator Wilayah Nusantara Ganjar-Mahfud (NAGA) Provinsi Jawa Timur dengan penuh rasa bangga mendeklarasikan kesiapannya untuk mengikuti dan mensukseskan acara deklarasi Nusantara Ganjar-Mahfud di MNC Tower, Jakarta pada tanggal 11 Januari 2023.

Acara deklarasi ini diharapkan menjadi panggung bagi para relawan yang bersatu untuk mendukung dan mengampanyekan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud yang akan memimpin Indonesia berikutnya. 

Baca juga: Wilson Lalengke: Investigasi Tipikor dan Perlindungan Jurnalis dalam Peliputan

Sebagai bentuk rasa peduli terhadap arah masa depan bangsa maka kehadiran NAGA Jawa Timur pada acara tersebut terbilang penting disebabkan oleh banyaknya keresahan dan tantangan berkaitan dengan Ekonomi Hijau dan Pekerja precariat di daerah Jawa Timur yang perlu disuarakan dan dibuatkan kesepakatan dengan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud Ketika nanti terpilih, hal ini dilakukan untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik, " ujar Muhammad Thoyyib Nurfalah selaku ketua Koordinator Wilayah Nusantara Ganjar-Mahfud (NAGA) Provinsi Jawa Timur. Kamis (28/12/2023). 

Muhammad Thoyyib Nurfalah juga mengatakan sorotan pada deklarasi ini bukan hanya dukungan untuk pergantian presiden belaka, lebih dari itu bagaimana sosok pemimpin nantinya mampu merespon segenap problematika, dinamika sosial, dan kebutuhan masyarakat khususnya aspek Ekonomi Hijau dan Pekerja precariat yang kian hari menjadi isu penting untuk diperhatikan.

Baca juga: Prajurit Korem 083/Baladhika Jaya Ikuti Sosialisasi Perumahan dari PT. Azarido Utama

“Terdapat beberapa persoalan di Jawa Timur Seperti Akses Terhadap Modal dan Pendanaan: Pengembangan proyek-proyek ekonomi hijau sering kali memerlukan investasi modal yang signifikan. Kendala akses terhadap modal dan pendanaan dapat menjadi hambatan bagi pelaku usaha di Jawa Timur yang ingin mengadopsi praktik-praktik ekonomi hijau. Infrastruktur dan Teknologi: Kurangnya infrastruktur dan teknologi yang mendukung praktek ekonomi hijau, seperti sistem pengelolaan limbah yang efisien atau teknologi ramah lingkungan, dapat menjadi kendala. Fakta tersenut memberikan gambaran yang lebih akurat tentang dinamika ekonomi hijau di Jawa Timur. Diharapkan Ganjar-Mahfud, dapat mengatasi situasi tersebut nantinya” tutur Muhammad Thoyyib Nurfalah selaku ketua Koordinator Wilayah Nusantara Ganjar-Mahfud (NAGA) Provinsi Jawa Timur.

Lebih lanjut Muhammad Thoyyib Nurfalah mengatakan “NAGA akan memberikan keseriusan mendalam terhadap nasib pekerja prekariat. Ganjar-Mahfud akan berusaha untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja dengan mengadopsi kebijakan yang memperkuat hak-hak pekerja, seperti upah yang adil, jaminan sosial, dan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan pendidikan. Ganjar-Mahfud juga akan mendorong pembentukan serikat pekerja yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan pekerja, " ujar Muhammad Thoyyib Nurfalah

Baca juga: Islam Tetap Jaya Tanpa Toa

Muhammad Thoyyib Nurfalah juga tak melupakan perihal kontribusi nyata seperti penanaman satu juta pohon di Jawa Timur , hal itu dilakukan dalam rangka bergerak Bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

“Dalam upaya terobosan ini, kami NAGA Koordinator wilayah Jawa Timur menyatakan kesiapan untuk memulai kampanye penanaman pohon yang monumental. Menyadari pentingnya pelestarian lingkungan, kami menargetkan penanaman satu juta bibit pohon buah-buahan di seluruh Jawa Timur. Inisiatif ini tidak hanya berkontribusi pada ekosistem yang lebih hijau namun juga menciptakan peluang penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat lokal. Kesiapan kami untuk berpartisipasi dalam acara ini merupakan bukti perjuangan kami terhadap masa depan yang mengutamakan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan setiap pekerja, terutama mereka yang berada pada kelompok precariat. Bentang alam subur di Jawa Timur siap menjadi saksi perjalanan transformatif seiring kita bersama bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif. Tutur Muhammad Thoyyib Nurfalah selaku ketua Koordinator Wilayah Nusantara Ganjar-Mahfud (NAGA) Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Hendri Kampai: Anggota Dewan Pers Silahkan Baca Kembali UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers Supaya Tidak Salah Jalan

Guna mempertegas kepeduliannya terhadap Jawa timur, tak lupa Koordinator Wilayah Nusantara Ganjar-Mahfud (NAGA) Provinsi Jawa Timur selaku bagian dari relawan yang turut memberikan kontribusi dalam kampanye pemenangan pasangan calon presiden Ganjar-Mahfud juga memiliki beberapa harapan terhadap pasangan calon tersebut.

“Saat kami menghadiri Acara Deklarasi Relawan nantinya, kami akan menyampaikan harapan kami kepada presiden mendatang Ganjar-Mahfud apabila diberikan amanah. Kami mendesak dan memohon kepada Ganjar-Mahfud untuk memprioritaskan kebijakan yang memperjuangkan ekonomi hijau, melindungi hak-hak pekerja prekariat, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Jawa Timur, dengan masyarakatnya yang dinamis dan sumber daya alam yang kaya, merupakan mikrokosmos dari potensi perubahan positif yang dapat dicapai bangsa kita” . Tutup Muhammad Thoyyib Nurfalah. (*) 

Baca juga: Realita dan Ambisi G-20 di Perubahan Iklim